Nabi Muhammad hijrah ke kota yastrib kenapa dikatakan kota yastrib Karena yg pertama membangun kota itu nama Yastrib bin laud bin amlik bin sam bin nuh. Rosulullah mendapati masyarakat yang majemuk,yang plural, ada yg sekelompok beragama islam pendatang namanya muhajirin didalam alquran diterangkan karakter muhajirin “LIL FUQORO’I MUHAJIRIN ALLADZINA UKHIRIJU MIN DIARIHIM WA AMWALIHIM YABTAQU FADHLAM MINALLAHI WARIDWANA WAYANSURUNALLAHA WARASULLAH ULAA IKA HUMU SHODIQUN”. Orang2 muhajirin adalah orang2 fakir miskin yang hanya semata-mata mengharapkan ridho allah dan membela agama allah dan rosulNya. yang kedua umat islam pribumi asli yastrib suku aus’ dan hosrodj yang karakter akhlaknya dikatakan dalam alquran “WALLADZINA TABAWWAU DARAL WA IMANA MIN QOBLIHIM YUHHIBUNA MAN HAJARI ILAIHIM WALA YAJINUNA FI SUDURIHIM HAJATAM MIMA UTU WA YU’SIRUNA ALA ANFUSIHIM WALAU KANA BIHIM KHOSOSO WAMAYYUKHO NAFSIHI FA ULAA IKA HUMUL MUFLIHUN”. Orng-orang yang menyiapkan tempat,rumah,lahan dan mentalnya,untuk menerima para muhajirin jadi siap menyambut orang asing dengan akhlak yang baik namanya anshor (nahnu anshorullah) kami penolong agama ALLAH. Yang ketiga penduduk kota yastrib ada orng yahudi, yaitu tiga suku pertama bani qoinuqo, kerjanya perajin mas. Bani quroidho kerjanya petani(menanam kurma dan anggur) dan yang ketiga bani nazird pekerja. Tiga suku ini pelarian dari Sina’i bani isroil dikejar fir’aun dipimpin oleh nabi musa,harun dan yusya lari dari mesir menyebrang laut merah sampai digurun sina’I selama 40tahun, sampai para nabi meninggal bani isroil bercerai berai kebanyakan ke eropa dan ada tiga suku ke kota yastrib yang kemudian anak cucunya bertemu dengan nabi MUHAMMAD SHOLALLAHU ALAIHI WA SALAM. Artinya penduduk kota yastrib majemuk(bhineka), tidak satu macam. ada pendatang, ada pribumi, dan ada non muslim. Dengan tegas rosulullah mengambil keputusan dengan mengatakan “ BISMILLAHI ‘ROHMANI ‘ROHIM HADZA KITABU MUHAMMAD ini ketetapan Muhammad AL-MUSLIMUNA MIN QURAYS orang islam pendatang muhajirin WAL MUSLIMUNA MIN YASTRIB orang islam pribumi anshor WAL YAHUD dan orang yahudi (non muslim) WAMAN TABI AHUM WALAHIQOBIHIM WAJA HADA MA’AHUM asalkan satu tujuan, satu cita-cita, satu garis perjuangannya INNAHUM UMATUN WAHIDATUN MIN DUNI NNAS sesunggunya semua itu adalah satu umat jadi nabi membangun umat yang berdasarkan tamaddun berdasarkan kebenaran, budaya, peradaban bukan berdasarkan suku atau agama sehingga disepakati kota yastrib diganti namanya dengan nama MADINAH dari kata tamaddun, madaniyyah yang artinya berperadaban,berbudaya dan berakhlak. Tidak pandang bulu yang benar pasti dilindungi hukum, yang salah pasti dikenai hukum, agamanya apa saja,sukunya darimana saja, namanya kota madinah. Rosulullah tidak mendirikan(memproklamirkan) berdirinya Negara islam, dan tidak Negara arab, Tapi Negara madinah yang didalamnya ada muslim dan juga non muslim(yahudi). Jadi Rosulullah 15abad yang lalu telah membangun konstitusi yang modern bukan berdasarkan agama atau suku, demikian pula nahdhotul ulama tahun 36 sembilan tahun sebelum merdeka punya gagasan,punya ide, mendirikan Negara Indonesia bukan Negara agama, bukan Negara suku, Tapi Negara Indonesia. Artinya INDONESIA bukan Negara islam, bukan Negara katolik, budha, atau hindu bukan pula Negara jawa, Madura, batak, dayak, ambom, bugis atau gorontalo. Tapi Negara Indonesia yang panitiannya BUPKI (badan upaya persiapan kemerdekaan Indonesia) yang diketuai oleh bpak sukarno, wakilnya Muhammad hatta, anggotanya agus salim, kahar muzakir, wahid hasyim, Muhammad yamin, abi kusno, laymena, marimis. Jadi NU ikut menjadi panitia berdirinya Negara Indonesia ini, NAHDHOTUL ULAMA bukan mitra pemerintah tapi NU adalah oner pemilik Negara ini pemegang saham Negara ini.
“MAN LAISA LAHU ARD’ LAISA LAHU TARIKH WAMAN LAISA LAHU TARIKH LAISA LAHU DZAAQIROH “ barang siapa tidak punya tanah air maka tidak punya sejarah dan barang siapa tidak punya sejarah akan dilupakan oleh generasi yang akan datang”
Jadi kenapa rosul pindah kekota yastrib karena ingin membangun tanah air, ingin memiliki tanaha air kenapa al-qur’an masih menceritakan fir’aun sekalipun negatif karena fir’aun punya tanah air, kenapa kita masih mengingat kerajaan majapahit, pajajaran, sriwijaya, singosari, karena mereka adalah raja-raja yang punya tanah air. Kenapa yahudi mati-matian ini kembali ke palestina karena ingin kembali ke tanaha air leluhurnya. Lantas kenapa suku kurdi dilupakan? padahal suku kurdi punya ulama besar namanya sulaiman al-kurdi yang ngarang kitab tahrir, ahmad baha naqsabansah yaitu pendiri thariqoh naqsabandiah hampir hilang sejarahnya, kenapa? karena suku kurdi tidak punya tanah air sehingga suku kurdi ikut masuk Negara turki, ada juga yang ke irak, ada yang ke syiria, dan iran. Jadi tidak punya tanah air sendiri sehingga dilupakan oleh sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar